Saya ingin menanyakan perihal posisi jari telunjuk saat duduk bertahiyat ketika shalat sebab banyak versi, yang ingin saya tanyakan posisi telunjuk jari Bapak ketika duduk bertahiyat.
-Fadlisyah, A.Md., S.Si. (Panggoi, Aceh Utara)
Anda benar banyak cara yang diajarkan oleh ulama. Mazhab Malik mengajarkan agar menutup semua jari-jari tangan kanan kecuali jari telunjuk dan ibu jari, kemudian menggerak-gerakkan ibu jari secara perlahan ke kiri dan ke kanan sejak awal tahiyat atau tasyahhud hingga akhir -baik tasyahhud yang pertama maupun yang kedua. Mazhab Hanafi menganjurkan meluruskan jari telunjuk ketika membaca syahadat saja, yakni ketika membaca laa ilaaha dan menghentikannya ketika membaca illallaah.
Imam asy-Syafi'i menganjurkan menutup semua jari tangan kanan kecuali jari telunjuk dan ini baru diluruskan ketika membaca illallaah. Pendapat ini mirip pendapat mazhab Hanbali. Agaknya hal tersebut untuk menunjukkan keesaan Allah yang dimantapkan dalam hati, terucapkan oleh lidah sekaligus diperankan dengan perbuatan yang pada saat shalat dilambangkan dengan jari telunjuk yang diluruskan itu. Inilah cara yang biasa saya lakukan. Betapapun, semua bersepakat bahwa hal tersebut tidak wajib. Demikian, wallahu a'alam.
Disadur dari buku:M. Quraish Shihab Menjawab...1001 Soal Keislaman Yang Patut Anda Ketahui
posisi ujung ibu jari yang benar seperti apa??apakah benar kata orang kalau ujung ibu jari melebihi lutut itu tidak boleh??
BalasHapus